Editor -Reporter: Miftah
Kabar Jepara – Aktual-Berita.com.
Masjid Baitul Mujtahidin Segebug dan TPQ Raudlatul Mujtahidin Desa Jambu Timur, kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara menggelar Tasyakuran khotmil Qur’an ke-27 pada Sabtu (21/9/2024).
Acara berlangsung lancar dan meriah yang dimulai sebelumnya dengan dibukanya bazar murah, pawai sepeda hias dan donor darah yang berlangsung pada, Jumat (20/9/2024) kemarin.
Dalam Tasyakuran Khotmil Qur’an santri dan santriwati TPQ Raudlatul Mujahidin dimulai siang hari setelah sholat Dzuhur.
Untuk Khotmil Qur’an diawali pembacaan juz amma mulai dari surat ad’duha sampai surat An-Nas dibacakan oleh santriwati TPQ Raudlatul Mujahidin dengan fasih sangat lancar.
Hadir dalam acara tasyakuran khotmil Qur’an H.Tukminun ketua pengurus TPQ Raudlatul Mujahidin sekaligus sebagai ketua pengurus Masjid Baitul Mujtahidin yang mana masjid tersebut juga sebagai tempat belajar mengajar santri dan santriwati tersebut.
Untuk panitia pelaksana oleh para dewan guru dari TPQ Raudlatul Mujahidin yaitu Hj Sumaroh, S.Pd.I, Hj Masrurotun, Hj Rukini, Umi Nadhiroh, Suliswati, Sulistyowati, S.Pd.I, Zumroton, S.Ag, M.Suliyanto,S.Ag, Richa Nur Istifaiyah Alkhamilah.
Wisudawan dan wisudawati TPQ adalah : Balkis Latisha Ramadhani Binti Ahmad Widiyanto, felinsia Apriliani Binti Drajat Kiryanto, Afika Pramudia Sari Binti Priyantoko, Arra Ayu Diah Binti Waluyo Dan M.Hafidz Syaifuddin Bin Abdurrohim.
Dalam sambutannya ketua imtihan metode qiro’ati kecamatan Mlonggo ustadzah Sholihah mengatakan, “Untuk laporan selama hasil imtihan adalah wali santri itu sendiri bukan Guru TPQ, dalam penampilan pembacaan Ghoribnya dan tajwidnya belom sampai akhir, ” ujarnya, Sabtu (21/9).
Ia menambahkan, “Wali santri harus selalu mendampingi sehingga wali santri juga tau pelajaran selama TPQ itu sendiri. Semoga anak-anak yang solih dan sholihah y kelak menjadi generasi penerus bangsa, ” imbuhnya.
Untuk itu, dalam acara imtihan para santri dan santriwati dites kemampuan hafalan dan bacaan ayat Alquran dan Tajwid, makhorijul huruf serta do’a do’a harian.
Do’a-do’a harian itu sangat penting ditanamkan kepada anak-anak, karena dalam aktifitas umat muslim sehari hari sangat penting.
Acara ditutup malam harinya dengan pengajian umum Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dihadiri oleh Habib Umar AL Muthohar dari Semarang yang juga diprakarsai oleh pemuda masjid Baitul Mujtahidin Segebug desa Jambu Timur.***
Wartawan : AQ.