Aktual-Berita.com – Kabar Jepara
Kerapnya kehilangan kayu Sono Keling yang terjadi di hutan LMDH Rimba Lestari 1 Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara diduga ada kongkalikong dengan pihak perhutani, Senin, (30/10/2023).
Menurut saksi mata yang berinisial T bahwa saat kejadian dia berada dilahan untuk persiapan tanam pohon ketela.
Saat itu ada rombongan salah satunya adalah petugas perhutani berinisial I bersama orang swasta dan berinisial R bersama temannya untuk tebang pohon kayu Sono Keling yang masih berdiri tegak yang berjumlah empat pohon.
Menurut T setelah di tebang langsung dimuat truk melaju ke arah timur dengan tidak melewati jalan seperti biasanya.
Sementara itu, pengurus LMDH yang lain langsung turun ke lokasi untuk memastikan informasi pencurian kayu Sono Keling. Hal itu ternyata benar, pengurus LMDH menemukan sejumlah ranting pohon yang sudah terpotong dan bekas tebangan yang masih ada daun dan potongan kayu lainnya.
Saat bersamaan pengurus LMDH yang lain kroscek ke TPK (tempat penyimpanan kayu) dan tidak di temukan ada tanda tanda kayu tersebut di bawa ke TPK. Saat ketemu para pekerja yang membongkar muat kayu, mengatakan, sudah lama tidak ada kayu Sono Keling masuk ke TPK. Bahkan petugas terebut bilang kalau kayu-kayu tersebut sering dibawa langsun ke rumah R.
Sementara mantri hutan Parmin saat di konfirmasi lewat telpon mengatakan bahwa kayu tersebut merupakan kayu kering dan rusak. Namun, Parmin akan kroscek ke lapangan.
Dengan kejadian ini, pihak LMDH tidak menerimakan peristiwa pencurian yang diduga dilakukan oknum perhutani dengan pihak swasta. LMDH berharap kasus ini bisa di usut tuntas, dan kami atas nama lembaga yang ditugaskan untuk pengamanan kayu tersebut akan melaporkan ke aparat kepolisian untuk segera diusut pelakunya.***
Sumber: AA.