EDITOR -REPORTER: MIFTAH
AKTUAL-BERITA.COM – KABAR JEPARA.
Proses seleksi calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024 – 2029 menyisakan 10 nama. Nama 10 capim KPK itu sudah diserahkan oleh panitia seleksi (Pansel) ke Presiden Joko Widodo, Selasa (1/10/2024).
Selanjutnya, nama 10 capim KPK itu akan dilakukan uji fit and proper test di DPR RI. Hasil uji kelayakan dan kepatutan itu nanti akan menghasilkan lima Pimpinan KPK periode 2024 – 2029.
Nama 10 capim KPK itu adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcayanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti dan Setyo Budiyanto.
Wakil Ketua Pansel KPK Arief Satria mengungkapkan integritas, kapabilitas dan akseptabilitas menjadi tiga kriteria yang ditetapkan saat memilih 10 capim KPK. Termasuk 10 calon Dewan Pengawas KPK periode 2024 – 2029.
Menurut Arief, tiga kriteria itu ditetapkan berdasarkan masukan dari berbagai kalangan termasuk, media, organisasi masyarakat sipil hingga akademisi. Termasuk dari para pebisnis yang juga diminta pandangannya terkait kriteria Capim KPK.
“Reputasi dan kepercayaan publik menjadi salah satu pertimbangan. Hingga akhirnya muncul 10 nama ini,” kata Arief dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Para capim KPK itu berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang polisi, jaksa, ASN, pegiat hukum dan HAM, eks penyelenggara pemilu dan lain sebagainya.
Salah satu nama capim KPK yang menarik perhatian adalah Fitroh Rohcayanto. Ia ternyata lahir di Jepara. Ia juga menyelesaikan pendidikan dasar di Kota Ukir. Meskipun untuk pendidikan menengah pertama dan atas diselesaikan di Kabupaten Pati. Ia lalu kuliah dan meraih gelar sarjana dari Untag Semarang. Pada tahun 2018 lalu, Fitroh meyandang predikat wisudawan terbaik S3 Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga dengan IPK 3,83.
LIHAT JUGA : 5 ASN di Jepara Langgar Netralitas dan Etik, Bawaslu Serahkan Urusan Sanksi ke BKD
Fitroh Rohcayanto berlatar belakang jaksa. Namun ia juga lama di KPK. Sekitar 11 tahun ia mengabdi di Lembaga Antirasuah itu. Bahkan ia pernah menjabat Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 September 2019.
Setelah mengabdi selama 11 tahun lebih, ia kembali ke instansi asal yakni Kejaksaan Agung. Kini, Fitroh Cahyanto ingin kembali mengabdi di KPK. Namanya lolos 10 besar Capim KPK periode 2024 – 2029.
Sepak terjang Fitroh Rohcayanto dalam pemberantasan korupsi tak bisa dipandang sebelah mata.
(HJ).