Organisasi PWO, HPN, FKJK Berharap Masyarakat tidak Terjebak oleh Pencitraan Bakal Calon Bupati Jepara 2024

Editor -Reporter; Miftah 

 

Setelah ramainya pemberitaan tentang bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Jepara berhembus, perbincangan masyarakat Jepara untuk hal politik tak lepas dari pembicaraan Pilkada Jepara. Hal itu diwarnai dengan banyaknya bermunculan baliho bakal calon Bupati maupun wakil bupati Jepara. 

 

Dengan banyaknya fenomena politik di Jepara yang menunjukkan bahwa masyarakat kota ukir sudah semakin matang untuk berpolitik. Tentunya dengan bermunculannya kompetitor maka masyarakat Jepara punya banyak pilihan. Jadi, para calon Bupati maupun wakil harus bisa meningkatkan kualitas diri agar dipilih masyarakat Jepara.

 

Bersama perwakilan dari organisasi wartawan (Perkumpulan Wartawan Online) PWO Jepara yang diketuai oleh H. Ali Achwan ST, MH, FKJK (Forum Komunikasi Jasa Kontruksi) Jepara yang diketuai oleh H. Moch Basyuni SE, ST dan HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyyin) Jepara yang berdiri sejak tahun 2011 juga diketuai oleh KH. R.M, Ma’shum, MM ikut serta membicarakan tentang calon pemimpin Jepara ke depan.

 

Menurut Ma’shum, yang mewakili dari HPN Jepara berharap pemimpin ke depan harus mampu mengangkat dan meningkatkan perekonomian warganya. Disamping itu, kota industri mebel dan ukir yang menjadi kebanggaan warga Jepara mampu bangkit kembali dan bisa bersaing di kancah Internasional.

 

Selain itu, Ma’shum mengatakan, “Untuk calon pemimpin Jepara harus mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di Jepara. Salah satunya tentang banyaknya perusahaan asing yang berdatangan di Jepara yang tentunya ada imbasnya. Di antaranya adalah meningkatnya tingkat perceraian. Jadi, ini merupakan PR yang harus di selesaikan agar perceraian bisa di tekan seminimal mungkin, ” tutur ketua HPN yang berkantor di jalan Diponegoro No 01, Gedung Lt 2, kelurahan Jobokuto, Jepara.

HPN, PWO dan FKJK Jepara bersatu padu satu suara ikut serta dalam mensukseskan Pilkada Jepara. Kami berharap masyarakat mulai sekarang berfikir cerdas tidak terjebak opini  bakal calon bupati Jepara, kredibilitas dan kompetensi harus kita pertimbangkan betul demi Jepara menuju lebih baik, Nantinya juga akan bergabung beberapa organisasi keagamaan yang ikut bersama sama satu suara untuk mensukseskan Pilkada Jepara.

 

Dalam hal ini, ketua PWO Jepara H. Ali Achwan ST, MH mengatakan, “Untuk Bupati Jepara yang baru harus bisa tahan kritik dan koreksi dari insan pers. Maka, untuk kehidupan wartawan di Jepara sudah saatnya untuk di perhatikan nasibnya terutama wartawan media online yang sebagian besar tidak di gaji oleh perusahaannya, mereka hidupnya hanya bergantung atas hasil liputannya yang kadang hasilnya tidak sepadan dengan tanggung jawab sebagai profesi wartawan yang sering di bully bahkan di ancam, ” ujarnya. 

 

 

Sementara itu, ketua FKJK Jepara Moch Basuni berpendapat, “Untuk bakal calon-calon Bupati Jepara harus serius mempunyai tekat untuk perkembangan kota Jepara baik ekonomi kesejahteraan, pendidikan bagi seluruh masyarakat Jepara dan bisa melindungi pengusaha-pengusaha supaya tetap eksis terutama di bidang Konstruksi pembangunan, terlebih mau dan mampu memikirkan pembangunan jalan raya yang saat ini kondisinya rusak parah”, harapnya.

 

Ia menambahkan, “Untuk itu PWO Jepara mengusulkan agar Bupati Jepara ke depan bisa memikirkan nasib wartawan, supaya mereka bisa hudup layak seperti pekerja lain, ” imbuhnya.

 

Selain itu, ketua PWO Jepara juga mengusulkan lewat anggaran APBD agar seluruh wartawan yang tergabung di organisasi wartawan bisa diberikan intensif per bulan sesuai dengan kemanpuan APBD kabupaten Jepara. Karena, selama ini wartawan tidak pernah terpikirkan nasibnya.***

 

(Tim).

Array
Related posts