Editor-Reporter: Miftah
Aktual-Berita.com – Kabar Jepara.
Dengan banyaknya bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati untuk kabupaten Jepara yang terus bermunculan, 6 lembaga bersatu berpartisipasi dalam Pilkada Jepara 2024 untuk memilih pemimpin Jepara lima tahun kedepannya.
Dari 6 lembaga yang bersatu untuk berpartisipasi mensukseskan Pilkada Jepara diantaranya:
1. PC HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyyin) Jepara
HPN sendiri mempunyai 3000 lebih binaan UMKM se-Jepara, di samping puluhan pengusaha menengah yang telah bergabung.
Menurut KH. R.M, Ma’shum, MM sebagai ketua HPN Jepara berharap pemimpin ke depan harus mampu mengangkat dan meningkatkan perekonomian warganya. Disamping itu, kota industri mebel dan ukir yang menjadi kebanggaan warga Jepara mampu bangkit kembali dan bisa bersaing di kancah Internasional.
Selain itu, Ma’shum mengatakan, “Untuk calon pemimpin Jepara harus mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di Jepara. Salah satunya tentang banyaknya perusahaan asing yang berdatangan di Jepara yang tentunya ada imbasnya. Di antaranya adalah meningkatnya tingkat perceraian. Jadi, ini merupakan PR yang harus di selesaikan agar perceraian bisa di tekan seminimal mungkin, ” tutur ketua HPN yang berkantor di jalan Diponegoro no 01, Gedung lantai 2, kelurahan Jobokuto, Jepara.
2. FKJK (Forum Komunikasi Jasa Kontraktor) Jepara
ketua FKJK Jepara H. Moch Basuni SE, ST berpendapat, “Untuk bakal calon-calon Bupati Jepara harus serius mempunyai tekat untuk perkembangan kota Jepara baik ekonomi kesejahteraan, pendidikan bagi seluruh masyarakat Jepara dan bisa melindungi pengusaha-pengusaha supaya tetap eksis terutama di bidang Konstruksi pembangunan, ” harap ketua FKJK yang menaungi sekitar 200 Kontraktor yang ada di Jepara.
3. PWO (Perkumpulan Wartawan Online) Jepara
PWO Jepara merupakan wadah bernaungnya para puluhan wartawan online yang telah bergabung di dalamnya.
Dalam hal ini, ketua PWO Jepara H. Ali Achwan ST, MH mengatakan, “Untuk Bupati Jepara yang baru harus bisa tahan kritik dan koreksi dari insan pers. Maka, untuk kehidupan wartawan di Jepara sudah saatnya untuk di perhatikan masibnya terutama wartawan media online yang sebagian besar tidak di gaji oleh perusahaannya, mereka hidupnya hanya bergantung atas hasil liputannya yang kadang hasilnya tidak sepadan dengan tanggung jawab sebagai profesi wartawan yang sering di bully bahkan di ancam, ” ujarnya.
Ia menambahkan, “Untuk itu PWO Jepara mengusulkan agar Bupati Jepara ke depan bisa memikirkan nasib wartawan, supaya mereka bisa hidup layak seperti pekerja lain, ” imbuhnya.
Selain itu, ketua PWO Jepara juga mengusulkan lewat anggaran APBD agar seluruh wartawan yang tergabung di organisasi wartawan bisa diberikan intensif per bulan sesuai dengan kemampuan APBD kabupaten Jepara. Karena, selama ini wartawan tidak pernah terpikirkan nasibnya.
4. MPC MP3I (Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia) Jepara
MP3I merupakan wadah ratusan Kyai dan Ustadz yang telah bergabung di dalamnya. Imam Abi Jamroh selaku ketua MPC (Majelis Pengurus Cabang) MP3I bersedia mendukung dan berpartisipasi dalam Pilkada Jepara, Ia mengatakan, “Saya sangat berharap agar Pilkada Jepara kedepan mampu menjadikan Jepara 1 Jepara 2 yang bertujuan perubahan ke arah perbaikan, baik di bidang pembangunan, keagamaan, politik, budaya, sosial terutama di bidang pendidikan, ” tutur pemegang yayasan Ratu Kalinyamat, anggota ormas dan pengasuh pondok pesantren, wakil Suriyah PWNU Jateng serta penasihat di tengah ummat.
Ia menambahkan, “Dengan demikian kelompok yang terdiri 6 lembaga atau lebih nanti akan mempelajari Cabup-cawabup siapa yang mampu dan mau untuk itu siapapun tokohnya dari manapun daerahnya baik pria atau wanita, kami akan mendukung dan berusaha secara maksimal. Maka saya minta dengan hormat kepada temen-temen dari 6 lembaga tersebut untuk benar-benar mengkaji terhadap lingkungan masing agar bisa mengetahui secara detail situasi mereka (para calon Bupati Jepara). Yang jelas dukungan kami bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk ummat dan masarakat Jepara, ” imbuh ketua MPC MP3I yang beralamat di kantor yayasan Ratu Kalinyamat, Desa Mantingan RT 26/08 kecamatan Tahunan, Jepara.
5. FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Jepara
FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Jepara yang mempunyai anggota lebih dari 200 pondok pesantren yang tersebar di kabupaten Jepara.
Muhammad Roshif Arwani selaku ketua FKPP Jepara yang beralamat di Pondok Pesantren Salafiyah Annur Mangunan, Tahunan, Jepara yang memiliki 305 pesantren sejepara mengatakan, “Jepara adalah daerah yang beragam, dalam perekonomian beragam, dalam warga juga beragam, dalam pendidikan pun beragam, serta dalam kearifan lokal yang banyak ragamnya, sehingga Jepara butuh pemimpin yang merdeka dalam memimpin, ” ucapnya.
6. PC Fatayat NU Jepara
PC Fatayat NU Jepara yang mempunyai 254 ranting di seluruh Jepara dan mempunyai lebih dari 200 ribu anggota yang diketuai oleh Anis Fariqoh Jepara pun mengirim perwakilan dalam rapat 6 lembaga di kantor PWO Jepara.
Diketahui, Rekam jejak Anis Fariqoh dalam organisasi Fatayat NU tidak perlu diragukan lagi. Perempuan kelahiran Desa Troso, Pecangaan pada 17 Mei 1983 memulai Khidmah di Fatayat dengan menjadi sekretaris Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Troso pada tahun 2014, tahun 2016-2020 Anis dipercaya menjadi sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pecangaan.
Pada Pilkada Jepara mendatang, Anis Fariqoh selaku ketua PC Fatayat NU Jepara bersedia untuk mensukseskan Pilbup Jepara.
Disisi lain, 6 lembaga tersebut sepakat bersama-sama satu suara untuk menentukan calon Bupati dan calon wakil Bupati Jepara untuk mensukseskan Pilkada Jepara dengan damai.
Keputusan ini di sepakati dalam (Rapat 6 Lembaga) yang di adakan di kantor PWO Jepara beralamat di Gedung Wanita Jepara pada Kamis, 23 Mei 2024 siang.
Diketahui, Partai Politik sendiri membuka lebar lebar pendaftaran bagi calon yang ingin maju. Kendati demikian semua tergantung partai nanti yang mempunyai hak prerogatif untuk meloloskan seorang calon bupati atau wakil bupati.
“Kami dari masing masing lembaga , membawa gerbong masing masing, ” pungkas Ma’shum ketua HPN Jepara.***